Piala Dunia 2022: Beda Nasib Bintang Liverpool, Mane Dipuja & Mo Salah Panen Lemparan Botol

Nasib berbeda dialami oleh dua bintang Liverpool, Sadio Mane dan Mohamed Salah pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, Rabu (30/3/2022) dini hari WIB. Mesir harus menerima kenyataan menelan pil pahit gagal lolos ke Piala Dunia 2022 setelah dibungkam Senegal. Sadio Mane cs memastikan diri terbang ke Qatar usai memenangkan laga lewat drama penalti.

Laga berlangsung 120 menit dengan skor 1 1, pemenang ditentukan lewat eksekusi tandangan penalti. Mohamed Salah menjadi eksekutor pertama penalti Timnas Mesir. Namun saat hendak beraksi, bintang Liverpool itu justru dihujani laser yang dinyalakan suporter tuan rumah. Nampak dari foto foto yang viral di media sosial, wajah dan tubuh Mohammed Salah dipenuhi cahaya kehijauan akibat dikeroyok sinar laser.

Apesnya, laser tersebut membuat Mohammed Salah kehilangan fokus. Ia gagal mengeksekusi penalti, diikuti oleh eksekutor selanjutnya. Berbeda dengan Salah, Sadio Mane sukses menuntaskan tugasnya sebagai algojo sepakan 12 yard. Senegal memastikan kemenangan lewat skor 3 1. Seketika penonton yang hadir di Stade Me Abdoulaye Wade tumpah ruah di lapangan.

Sadio Mane menjadi bintang yang dihiasi puja dan puji atas keberhasilan negaranya ke Piala Dunia edisi 2022. Namun respons berbeda dialami oleh Mo Salah. Diwartakan oleh Sportbible, ketika Mane panen sanjungan, Mohamed Salah justru mengalami insiden penyerangan.

Sesaat setelah laga, eks pemain AS Roma itu bergegas menuju ke ruang ganti pemain dengan gontai. Para petugas keamanan langsung mengapit Salah setelah mengetahui bintang Timnas Mesir itu dikerumuni pendukung tuan rumah. Menjadi pemandangan yang tak mengenakkan bagi Salah tentunya. Nasib kontras harus diterima oleh dua bintang Liverpool ini tadi malam.

Terkait adanya insiden sinar laser yang menyasar ke awaj Mo Salah, FA Mesir pun mengecam tindakan kurang sportif tersebut. "Kerumunan juga mengintimidasi para pemain dengan melemparkan botol dan batu ke arah mereka selama pemanasan," demikian pernyataan resmi otoritas sepak bola Mesir dikutip dari lamani Sky Sports. "Bukan hanya itu saja, bus kami juga mendapat serangan yang menyebabkan jendela pecah dan ada beberapa pemain yang mengalami luka."

"Kami sudah menyiapkan foto dan video sebagai bukti dalam pengaduan yang diajukan," pungkas FA Mesir.

Tinggalkan Balasan